Siapa yang tidak kenal dengan Pecel Lele, Pecel Ayam atau
Tempe Penyet. Kuliner ini sudah
tidak diragukan lagi menjadi buruan semua kalangan dari mulai kalangan bawah samapai kalangan atas sudah mengenal kuliner yang satu ini.
tidak diragukan lagi menjadi buruan semua kalangan dari mulai kalangan bawah samapai kalangan atas sudah mengenal kuliner yang satu ini.
Bagi anda yang ingin mencoba peruntungan dibisnis ini, mungkin
artikel sederhana ini dapat
menginspirasi anda untuk mencoba menekuni bidang kuliner yang satu ini. Faktor
penentu dari semua jenis kuliner adalah rasanya begitu pula dengan usaha pecel
lele juga tidak terlepas dari faktor rasa ini, setidaknya ada dua faktor
penempatan rasa yang harus diperhatikan dalam usaha pecel ini yang pertama
faktor bumbu untuk lele, ayam atau tempenya yang kedua bumbu sambel pecelnya.
Banyak pedagang pecel yang tidak memperhatikan faktor bumbu
pada ikannya, mereka hanya memfokuskan pada bumbu sambalnya saja sehingga masakan
ikannya terasa tawar . Jadikan pecel anda sepesial dengan memperhatikan kedua
bumbu tersebut. Faktor penentu berikutnya adalah lokasi, untuk memulai usaha apapun tentunya pemilihan lokasi yang
strategis menjadi prioritas utama dengan harapan mendapat banyak pelanggan. Untuk
itu carilah tempat tempat keramaian atau tempat yang anda anggap cocok untuk
memulai usaha pecel ini.
Apa saja yang harus dipersiapkan untuk memulai usaha pecel
lele?
Gerobak (1 Buah)
Terpal untuk tenda ukuran 4x6 meter PLUS tiang penyangga dan tali
pengikatnya
Spanduk 3 Buah dengan asumsi Depan ukuran 5x 1,15 m (1 lembar) Samping
Kiri dan kanan ukuran 2,5 x 1,15 m (2 lembar)
Tabung gas 3 kG + Gas + Selang dan regulator (1 set)
Tungku gas (1 buah)
Penggorengan ukuran 22” (1 buah)
Sutil dan saringan buat meniriskan gorengan (masing masii buah)
Meja kayu disesuaikan dengan panjangnya tenda (1 buah)
Kursi plastik / bangku kayu
Piring nasi melamin (2 lusin)
Piring hidang oval melamin (2 lusin)
Sendok + garpu (2 lusin)
Tempat sendok garpu (2 buah)
Gelas minum (2 lusin)
Kobokan Alumunium (2 lusin)
Dandang Nasi ukuran 10 liter (2 buah) asumsi untuk nasi uduk dan nasi
biasa, jika hanya satu macam nasi maka cukup satu satu buah saja
Dandang air (1 buah)
Ember plastik ukuran sedang (2 buah)
Tempat tissue + tissue (2 buah)
Tempat tusuk gigi (2 buah)
Teko air dingin (1 buah)
Termos Es batu (1 buah)
Termos air panas (1 buah)
Etalase kecil ukuran 1,5 m x 0,5 m x 1 m (1 buah)
Ulekan besar (1 set)
Lap (3 buah)
Pisau (2 buah)
BAHAN BAKU MASAKAN YANG HARUS DISIPAKAN
Ikan Lele 3 Kg kurang lebih 25 – 30 ekor ukuran sedang
Ayam potong 6 ekor ukuran 1 Kg dipotong sedang kurang lebih jadi 24
potong untuk 6 ekor
Tempe 2 papan
Tahu 10 biji ukuran besar dipotong sedang
Ati ampela 10 pasang
Minyak goreng 3 Kg
Bumbu bumbu secukupnya
Beras (5 Liter)
OPERASIONAL
Sewa tempat
Retribusi / Pungutan
Listrik / Penerangan
Transportasi (Kalau jarak antara
lokasi dagang dengan tempat tinggal jauh)
Gaji karyawan
Asumsi biaya buka Awal kurang lebih Rp. 10.000.000, disini tidak
dirinci harga per satuan barang yang harus dibeli dikarenakan tiap daerah
memiliki harga yang berbeda , disini hanya meng-infokan item apa saja yang
harus dibeli jika ingin memulai usaha tersebut.
Jika diasumsikan omset harian Rp. 500.000 x 30 hari = 15.000.000
Dapat diketahui margin dalam 1 bulan = Rp. 15.000.000 - Rp. 10.000.000 = Rp. 5.000.000,-
BEP akan kembali setelah 2 bulan dan bulan berikutnya murni
keuntungan Anda.
SEMOGA URAIAN INI DAPAT MEMBERI INSPIRASI ANDA UNTUK
BERWIRAUSAHA
makaih info peluang usaha nya sangat bagus dan patut di coba
ReplyDeleteMantab jdi pengen nyoba
ReplyDelete